Kiprah Wanita Dalam Berbisnis

Posted by: Agnes in

Ya..banyak sekali di sekitar kita melihat pedagang yang sebagian besar wanita, di lingkungan tempat saya tinggal hampir sebagian besar enterpreneur adalah wanita, dari berjualan sayur, nasi rames, salon, kursus vocal dan alat musik, bakso, bahkan ada yang berjualan lebih dari satu macam barang.
Ibu Tinggal, rumah dia terletak di belakang rumah saya, hidupnya sangat sederhana bahkan bisa dikatakan tidak mampu, dia mempunyai 4 orang anak ditambah lagi dia harus mengurus ibunya dirumah. Saya akui dia mempunyai jiwa enterpreneur yang tinggi, sebelumnya dia hanya berjualan keripik kentang, kemudian disaat yang sama dia mulai berjualan serabi di pinggir jalan Jatiwinangun, siang hari dia membuat peyek dan waktu saya tanya padanya, hampir semua kegiatan yang dia lakukan dia kerjakan sendiri. Waktu pagi hari saya tanya sambil membeli serabi (makanan khas Purwokerto yang terbuat dari santan kelapa dan gula merah), saya ingin tahu apa motivasi dia berjualan berbagai macam makanan. Dia menjawab yang paling utama adalah karena dia tidak mau menjadi pembantu, dia sadar dengan pendidikan dia yang minim dia akan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak, jadi daripada dia menjadi buruh lebih baik dia jadi "BOS" di perusahaannya sendiri kata dia, dia bisa punya banyak waktu untuk melakukn bisnis lain, kalau sakit ya tidak jualan ya gak papa, gak mungkin ada yang memecat dia, gak tergantung sama orang dan waktu bekerja, wah alasan ini sangat menyentuh saya, bener juga ya..Kenapa kita tidak berpikir menjadi DIREKTUR di perusahaan kita sendiri walaupun perusahaan itu kecil. Saya yakin untuk menjadi besar kita bisa memulai dari yang kecil kan??
Semoga True Story ini menginspirasikan kita untuk tetap semangat to be an enterpreneur. Apalagi wanita yang mempunyai banyak kelebihan yang memang harus kita optimalkan kemampuan kita.
Come on Girls..If you believe you can do it, i think thats we get..

Agnes*

This entry was posted on Thursday, November 15, 2007 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

1 comments

Banyak orang yang sukses bermula dari hal yang kecil. Pendidikan bukan jaminan, tetapi pendidikan adalah leverage factor untyuk lebih cepat sukses. Leverage faktor adalah faktor yang mempermudah, memperingan, dan mempercepat. Ibu penjual serabi itu yang ada dalam pikirannya mungkin hanya memproduksi dan kemudian menjual. Setelah habis dia berhenti berjualan, dan esok hari memproduksi dan menjual lagi. Coba kalau dia sekolah, mungkin dia memikirkan membuka cabang, mempekerjakan orang lain untuk menjual di cabang-cabang yang dia miliki, selanjutnya karena banyak cabang maka serabi tersebut menjadi semakin terkenal. Selanjutnya kalau dia sekolah mungkin dia akan memikirkan untuk fracising bisnisnya, yang selanjutnya banyak orang yang menopang bisnisnya.
sayang dia juga tidak sekolah. kalu dia sekolah mungkin dia membaca komentar saya ini.

Sukses!!!

J. Siagian.

Post a Comment